Dari Kompetisi Menuju Kolaborasi !!!

Hakikat manusia sejak awal memang diciptakan untuk saling berkompetisi satu sama lain. Bahkan hal ini terjadi sebelum manusia itu muncul kepermukaan bumi, dimana ia harus berkejaran dengan bakal manusia lainnya di arena balap pertama di dunia ini. Ketika ia muncul ke bumi. Sebagai pembuka awalnya saat ia ada di bangku sekolah, manusia sudah di berikan doktrin untuk menjadi yang terbaik bersaing satu sama lain. Dimana yang paling pandai lah yang akan dipuji dan dijadikan pembanding dengan yang lain. Tentu saja ini tidak hanya terjadi dilingkungan sekolah, bahkan dilingkungan sekeluarga sekalipun. Seringkali ditemukan orangtua yang membandingkan anaknya antara yang satu dengan yang lainnya. Lingkungan keluarga yang seharusnya menjadi tempat untuk mendobrak sekat-sekat perbandingan, malah ikut terlibat dalam pusaran perbandingan itu sendiri.
Kompetisi yang lebih keras lagi ketika manusia itu berada pada masa ia remaja bahkan hingga dewasa. Ia harus mampu bersaing dengan lainnya dalam memperebutkan pekerjaan, memperebutkan jabatan, kekuasaan bahkan hingga cinta. Dalam rangka memenangkan itu semua tak jarang mereka menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan hati nurani seorang manusia yang seutuhnya. Bagaimana mungkin, demi mendapatkan sekerat tualng yang tak mengenyangkan, ia lebih memilih untuk mengkhianati pertemanan yang telah terjalin lama.

Aku mendambakan sebuah tatanan masyarakat, dimana kompetisi hanya dimonopoli untuk sebuah kebaikan. Manusia menjadi agen yang menjual kebaikan itu sendiri. Adapun hubungan manusia satu dengan yang lain lebih kepada bagaimana saling berkolaborasi. Menciptakan suatu kebaikan bersama-sama, misalnya saja petani menanam padi untuk membantu yang lain menyambung hidup. Ia hanya mengambil sucukupnya saja, asal ia bisa hidup layak. Begitupula dengan para distributor dan pengumpul yang memiliki pandangan bahwa ia membeli padi untuk memperluas cakupan padi tersebut dapat dinikmati semua kalangan. Akankah tatanan seperti itu dapat terwujud?

Leave a comment